Pemotor Terkapar Jatuh karena Dikejar untuk Ditilang Polisi, Warga Geruduk Pos Polantas
Seorang pengendara sepeda motor jatuh di aspal usai dikejar dan diadang polisi untuk ditilang di Simpang Lima Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (8/7/2024). Kejadian ini viral di media sosial dan menuai kecaman netizen.
Akibat jatuh dari motornya, pengendara itupun alami luka di bagian kaki, lengan hingga giginya patah.
Video tersebut viral usai diposting pemilik akun Facebook Nanny Carlina Nehe dengan durasi 12:14 detik. Disebutkan bahwa pria itu dikejar polisi, diadang dan tersenggol hingga pengendara terjatuh. Mirisnya, dibiarkan tergeletak di tengah jalan.
"Kejadian di simpang Lima Nias Selatan. Aksi tilang oleh pihak polisi, padahal bersangkutan pake helm. Dikejar sama polisi dalam keadaan lagi jalan tiba-tiba dihadang dan tersenggol dengan motor mahasiswa tersebut yang mengakibatkan mahasiswa jatuh dengan keadaan luka-luka di kaki dan lengan serta gigi patah," tulisnya dalam unggahannya.
"Tapi tidak ada pertolongan malah motor ditilang dengan dibawa di kantor polisi dan korban dibiarkan begitu saja. Makanya sekelompok mahasiswa lainnya yang melihat kejadian beserta keluarga korban melakukan aksi minta pertanggung jawaban yang telah merugikan korban," lanjutnya.
Sekelompok warga dan rekan pemuda itupun merasa kesal atas perlakuan oknum polisi yang dirasa tidak memiliki pri kemanusiaan, mereka pun melakukan aksi protes secara beramai-ramai di depan kantor Pos Polantas Polres Nias Selatan.
Sementara Kasat Lantas Polres Nias Selatan AKP Agus E Mansyah, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, anggota telah mengajak pengendara untuk berobat tepat saat kejadian namun tidak berkenan.
"Bukan ditabrak (pengendara) justru dia yg menabrak bagian sebelah kiri sepeda motor anggota mungkin takut ditilang," kata AKP Agus Mansyah saat dihubungi.
Dia menjelaskan, jika pengendara itu usai terjatuh setelah menyenggol motor polisi lalu lintas, dia diajak anggota untuk berobat ke klinik terdekat namun pengendara itu tidak berkenan dan memilih pergi.
Tak terima atas perlakuan oknum polisi itu, warga dan rekan pemuda itu mendatangi Pos Polantas melakukan aksi protes mengecam tindakan arogan oknum polisi itu.
"Pada saat itu, saya langsung bawa berobat (pengendara) ke Klinik Viltori dan ke Dokter untuk berobat yang luka dibeberapa bagian termasuk giginya," ujarnya.
Komentar Pedas