Resign dari Kantor Bukan Beri Donat, Traktir Panggil Gerobak Kali Lima
Karyawan yang ingin keluar dari kantor atau resign, biasanya mengadakan acara perpisahan dengan cara membagikan atau membeli makan makanan untuk rekan kerja kantornya.
Namun berbeda dengan ide satu ini yang ketika resign bukan membelikan martabak, donat atau kopi.
Seperti ide unik satu ini, ada salah satu yang resign memanggil jajanan gerobakan kali lima untuk mangkal dan karyawan lainnya bisa memesan makanan sepuasnya. Momen tersebut mulai viral berawal dari akun TikTok @sorayaprnmsr.
Dalam video yang berdurasi 24 detik itu terlihat gerobak kali lima yang bisa disantap sepuasnya. Mulai dari makanan ringan lekker, cilor, bakso, es podeng, dan es jeruk. Membuat seluruh karyawan full senyum.
Video tersebut langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 76,4 ribu kali dan mendapatkan banjir komentar dari warganet. Aksi tersebut menuai pujian karena bisa membantu umkm.
"Knp resign nraktir temen kantor?" tanya akun @yuuhu.
"Habis banyak gk sii kaaa 😭😭😭 menyala dompetkuu🔥🔥," penasaran akun @Ssssssssya.
"Ka, kau memberiku inspirasiii 😂😂😂🔥," ujar akun @Fathia Mahmuda.
Soraya Purnamasari Kurniawan yang merekam momen saat temannya resign dan memanggil penjual gerobak kali lima.
"Salah satu karyawan ada yang resign. Dan kebetulan 16 Juli 2024 itu last day dia. Namanya Deena. Kebetulan Kak Deena memang suka manggilin abang-abang jajanan ke kantor. Jadi pas dia resign itu gak pertama kali memang ada jajanan di kantor. Biasanya pas Kak Deena ulang tahun, dia juga suka manggilin jajanan ke kantor. Dan emang Kak Deena sudah lama kerja di Red Comm Indonesia, kurang lebih 4 tahun," kata Soraya kepada Wolipop, Selasa (30/7/2024).
Wanita yang berusia 28 tahun itu menuturkan momen itu terjadi pada (16/7/2024) di kantor Red Comm Indonesia, Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. "Biasanya seneng ya, karena sebelum-sebelumnya kan manggil jajanan kalau ulang tahun. Nah, kali ini karena resign dan bertepatan dengan hari terakhir Ka Deena kerja, jadi sedih sih hehehe," pungkasnya.
Komentar Pedas