Viral Bule Tak Bercelana Berkeliaran di Badung
Kepala Seksi (Kasi) Operasi (Ops) Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Made Astika, menduga warga negara asing (WNA) yang berjalan tanpa mengenakan celana di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, sakit jiwa. Sebab, bule tersebut sulit diajak berkomunikasi.
Astika menuturkan untuk mengamankan bule tersebut Satpol PP dibantu oleh polisi. "Petugas kesulitan mengamankan karena dia (bule) terus lari, sangat reaktif, dan menolak naik mobil petugas," tuturnya Senin (19/6/2023).
Seorang warga negara asing (WNA) bikin resah warga Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Minggu sore (18/6/2023). Musababnya, pria itu berjalan tanpa mengenakan celana.
Bule itu berjalan kaki dari Umalas sampai Jalan Tegal Cupek, Kerobokan. Dia hanya memakai kaus putih dan bagian bawah tubuh hanya ditutup kain.
Sesekali bule itu melepas kain hingga alat vitalnya terlihat. Video yang menunjukkan peristiwa tersebut viral di media sosial.
Bule itu berjalan kaki dari Umalas sampai Jalan Tegal Cupek, Kerobokan. Dia hanya memakai kaus putih dan bagian bawah tubuh hanya ditutup kain.
Sesekali bule itu melepas kain hingga alat vitalnya terlihat. Video yang menunjukkan peristiwa tersebut viral di media sosial.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi (Ops) Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Made Astika, menjelaskan Satpol PP Badung langsung meluncur ke lokasi saat mendapatkan laporan dari warga setempat. "Petugas kesulitan mengamankan karena dia (bule) terus lari, sangat reaktif, dan menolak naik mobil petugas," tuturnya Senin (19/6/2023).
Astika menerangkan petugas Satpol PP Badung dan polisi memburu bule itu pada pukul 17.00 Wita, Minggu (18/6/2023). Bule itu berlari menuju Jalan Bumbak, Kerobokan.
Pria tanpa identitas tersebut diamankan di Umalas Kauh. Tetapi ia memberontak saat petugas membujuknya naik mobil patroli.
"Bule ini memberontak. Walaupun ada perlawanan, tidak sampai ada kekerasan," tutur Astika.
Petugas akhirnya busa mengamankan bule itu sekitar pukul 18.30 Wita di Tegal Cupek. WNA tanpa identitas itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Komentar Pedas