Warga Korea Marah, Ramai Ramai Desak Sponsor Boikot Lee Kang in
Imbas keributan di Timnas Korea Selatan berdampak panjang bagi Lee Kang in. Beberapa sponsor didesak memboikot penyerang muda Taegeuk Warriors itu.
Melansir Korea Herald, beberapa sponsor yang mengontrak Lee Kang-in mendapat sentimen negatif dari masyarakat Korea. Mereka menyerukan agar Lee Kang-in diboikot.
Salah satunya adalah Alachi Chicken. Menggunakan Lee Kang-in sebagai model iklannya, franchise ayam goreng di Korea Selatan itu mendapat ancaman diboikot masyarakat.
Menurut laporan, Alachi kini mempertimbangkan masalah kontrak Lee Kang-in. Kebetulan, kontraknya juga akan habis.
Kemudian, perusahaan telekomunikasi raksasa KT juga mendapat ancaman serupa. KT, yang baru memperbarui kontrak dengan Lee Kang-in pada Januari lalu, akhirnya mulai mengambil sikap.
Meski video promosinya bersama Lee Kang-in di Youtube masih ada, KT sudah menghapus materi promosi untuk seri ponsel Samsung Galaxy S24 di lokasi toko se-Korea. Alasannya adalah kampanye promosi itu sudah berakhir.
Pejabat KT mengaku keputusan itu bukan sikap resmi perusahaan soal Lee Kang-in. "Kami belum mengambil keputusan mengenai pergantian model atau mengubahnya. Belum ada pernyataan resmi dari perusahaan," katanya
Kemudian, perusahaan roti dari SPC Group, Paris Croissant, mengambil sikap berbeda. Baru meneken kontrak dengan Paris Saint-germain, Paris Croissant, mengaku tidak mau terlibat kontrovers. Beberapa poster promosi bergambar Lee Kang-in di beberapa cabang sudah ditarik Paris Croissant, namun masih tayang di situs resminya.
"Kami bermitra dengan Paris Saint-Germain karena fandom domestik dari klub pemain sepakbola terkenal dunia," kata pejabat SPC Group.
"Meskipun beberapa cabang Paris Croissant telah mengesampingkan poster promosi yang menampilkan Lee, perusahaan tersebut tidak berniat terlibat dalam kontroversi seputar dirinya," ungkapnya.
Seruan boikot ini dilayangkan masyarakat usai Lee Kang-in terlibat insiden di timnas Korea Selatan. Pemain muda Korea Selatan itu ribut dengan kapten Son Heung-min.
Di sesi makan malam sebelum pertandingan semifinal Piala Asia 2023 melawan Yordania, Lee Kang-in dikabarkan tidak menggubris perintah Son Heung-min untuk tidak berisik saat bermain pingpong setelah makan. Keributan pecah, dan Son Heung-min sampai terluka.
Imbas ribut-ribut itu, dengan akhirya Timnas Korea Selatan kalah 0-2 dari Yordania, Lee Kang-in sempat meminta maaf secara terbuka. Namun, ia membantah kabar kronologi keributannya.
Masyarakat Korea Selatan kini terpecah, beberapa mendesak pemain 22 tahun itu dicoret dari timnas. Sebagian lain membela Lee Kang-in, yang sudah punya 25 caps dan bikin 7 gol, karena dianggap aset masa depan negara.
Komentar Pedas