Ide Peluang Usaha Saat Lebaran, Jual Jasa Foto Keluarga Raup Cuan
Pria ini membuka peluang usaha saat momen Lebaran. Dia menyediakan jasa foto keluarga bagi mereka yang ingin mengabadikan momen saat Hari Raya.
Ide tersebut berawal dari postingan akun TikTok @bimoberdi. Dalam video yang berdurasi delapan detik itu terlihat beberapa warga antre untuk foto keluarga.
"Tidak mudik, mencari duit dengan fotobox . Mayan satu keluarga Rp 10 Ribu ," tulis akun TikTok @bimoberdi.
Bimo memanfaatkan garasi rumah untuk lokasi foto. Dia juga menyediakan backdrop foto bernuansa Idul Fitri. Unggahan tentang ide usaha saat Lebaran itu langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 2,5 juta Views.
"Sekomplek statusnya background nya sama ," ngakak akun @Abhinara07.
"Gw ngedadak jualan es teh manis depan rumah, dan mama gw jual baso, laris manis ," curhat akun @hihihikun.
"Kreatifff bgt, disaat orglain ngeluarin duit masnya bikin ide buat uang masuk ," ucap pengguna TikTok @ttossscaaa .
"Bagus banget otak bisnisnya ," timpal akun @daenerys targaryen.
Bimo mengatakan ide usaha itu muncul karena dia ingin mengabadikan momen saat Lebaran bersama keluarga.
"Salah satu ide bisnis yang teman-teman semua bisa lakukan dengan memanfaatkan momentum yang baik. Itu terjadi karena saya meilhat adanya peluang di momen tersebut. Saya mempunyai salah satu impian dan pencapaian, terutama pas saat momen yang sangat dinantikan oleh umat muslim, yaitu #semuakeluargaberhakfotobagus," kata Bimo kepada Wolipop.
Pada saat Lebaran tak lengkap rasanya bila belum foto keluarga. Melihat peluang tersebut, Bimo langsung menyediakan studio foto dadakan di garasi rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Lokasi tersebut di rumah pribadi saya, tepatnya di garasi motor. Karena seperti yang kita ketahui, momen yang di tunggu tunggu ini kurang lengkap jika keluarga tidak melakukan foto untuk kenang-kenangan. Di situ saya meihat, biasanya masyarakat foto hanya menggunakan handphone. Sebenernya saya melihat perilaku masyarakat sekitar saya dengan melakukan foto keluarga bersama, lalu di upload di social media mereka untuk di jadikan kenangan. Tidak hanya itu, banyak masyarakat dekat kawasan tempat tinggal saya mengabadikan momennya dan banyak yang mencetak hingga ukuran besar," jelasnya.
"Di situ saya kepikiran ide, bagaimana kalau kita buatkan fotobox dengan latar belakang yang di set sesuai tahun? Setelah mendapatkan ide ini, banyak masyrakat yang antusias untuk menggunakan latar belakang yang telah kami buat," lanjutnya.
Bimo menyediakan kamera dan latar belakang foto untuk membuat foto menjadi lebih estetis. Dia mengaku hanya menggunakan peralatan yang sederhana.
"Peralatan yang digunakan sebenernya sangat sederhana, dengan menggunakan kamera, diharapkan masyarakat sekitar saya dapat mengabadikan momen tahun ini dengan hasil gambar yang beresolusi tinggi, serta membagikan kebahagian kepada masyarakat sekitar," terangnya.
Bimo mengucapkan persiapannya satu malam. Ia menyediakan satu kamera, satu tripod, serta latar belakang dengan desain nuansa Lebaran.
"Kami mengandalkan cahaya matahari, karena lokasi tersebut di jam 8-11 merupakan golden set untuk cahaya alami," lanjutnya lagi.
Pria yang berusia 25 tahun ini mengaku tak mematok biaya untuk jasa foto keluarga tersebut. Dia hanya ingin memeriahkan suasana Lebaran.
"Sebenarnya saya tidak mematok harga. Namun banyak yang memberikan Rp 2.000 hingga Rp 100.000. Karena saya juga ingin membagikan kebahagiaan di Hari Raya ini. Untuk cetak, kita tidak sampai sana. Palingan kita send soft file. Untuk reaksi keluarga sangat antusias menunggu foto di latar yang sudah kami set," ucapnya haru.
Di akhir perbincangan, Bimo menyebutkan jumlah penghasilan yang ia dapatkan. "Total sih, Rp 300 ribu hingga Rp 500 Ribu. Tetapi momennya yang tidak dapat diulang. Kembali lagi kepada #semuakeluargaberhakfotobagus," pungkasnya.
Komentar Pedas