Restoran Pizza Ini Geram, Pengantar Makanan Batalkan Pesanan Rp 9 Juta
Sebuah restoran Pizza dibuat geram dengan pengantar makanan. Pasalnya, mereka telah menyiapkan pesanan seharga Rp 9 juta, tetapi tiba tiba dibatalkan.
Belakangan ini banyak restoran bekerja sama dengan pihak ketiga seperti aplikasi pesan antar makanan. Mereka bekerja sama agar pelanggan bisa memesan makanan di restoran melalui aplikasi tersebut.
Nantinya sopir pengantar makanan dari aplikasi tersebut akan mengambil dan mengantar makanan ke pelanggan.
Jika di Indonesia ada aplikasi seperti GoFood dan GrabFood, di Amerika masyarakatnya lebih familiar dengan aplikasi Uber Eats.
Namun, pemesanan melalui aplikasi pesan antar makanan ini tidak selalu mulus. Sejumlah masalah kerap terjadi dan bisa merugikan salah satu pihak, baik pelanggan, restoran, maupun perusahaan aplikasi pesan antar makanan.
Seperti yang terjadi belum lama ini. Masalah ini hampir merugikan pihak restoran.
Melalui unggahan video di akun TikTok @santoropizzeriatpa, Santoro's Pizza membagikan situasi dimana pesanan dalam jumlah besar tiba-tiba dibatalkan begitu saja.
Video dimulai dengan menunjukkan reaksi dua pegawai restoran yang terlihat kaget setelah melihat layar pesanan.
Salah satu pegawai mengungkap, "Keterangan menyebut, 'Pesanan sudah di luar batas waktu karena restoran tidak menerimanya. Kalian tidak akan dibayar.’”
Melihat notifikasi tersebut, pihak pegawai mengungkap, aplikasi Uber Eats memilih untuk membatalkan pesanan. Restoran pun menjadi panik. Pasalnya, pesanan yang masuk memiliki total harga sebesar 900 USD, setara dengan Rp 9 juta.
Para pegawai terlihat sibuk mengurusi hal ini. Sebagian pegawai mencoba menelepon pihak Uber Eats agar masalah pembatalan tiba-tiba ini bisa diselesaikan secepatnya.
"Ini mengapa kehadiran pihak ketiga menjadi masalah. Karena masalah seperti ini," ujar salah satu pegawai.
Unggahan video ini telah ditonton oleh lebih dari 9 juta akun. Kolom komentar pun dibanjiri dengan cerita netizen yang pernah mengalami hal serupa.
Seorang netizen berkomentar, "Ketika saya enggunakan pihak ketiga untuk pesanan antar jemput, sopirnya langsung masuk ke tempat tinggal saya tanpa mengetuk terlebih dahulu. Dan bahkan tidak mengikuti instruksi pengantaran makanan. Sebagai wanita yang tinggal sendiri, ini menyeramkan."
Netizen lain yang juga pernah bekerja di restoran pizza berkomentar, "Ketika saya bekerja di restoran pizza...kami menolak bekerjasama dengan pihak ketiga...tidak sepadan dan mengambil banyak biaya."
Sedangkan, ada juga netizen yang justru menyalahkan pelanggan ini.
"Mereka seharusnya memesan langsung dari restoran jika memang ingin pesan banyak seperti ini...dan mereka seharusnya pesan langsung," ujar netizen itu.
Beruntung, masalah ini bisa terselesaikan setelah pihak restoran mengontak pelanggannya langsung. Pelanggan pun mengambil pesanan itu sendiri.
Pihak Uber Eats juga memberi pengembalian uang kepada Santoro's Pizza.
Komentar Pedas