Viral Teriakan Papua Merdeka Usai Launching Pilkada di Arfak, Ini Kata Polisi
Viral di media sosial teriakan Papua Merdeka menggema usai launching pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Polisi mengatakan teriakan itu bukan saat momen orasi.
"Jadi itu bukan orasi tentang Papua Merdeka," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan kepada detikcom, Sabtu (13/7/2024).
Insiden itu terjadi di panggung deklarasi Pilkada 2024 di Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kamis (11/7). Ongky mengatakan setelah deklarasi Pilkada 2024 terjadi keributan atau perkelahian.
"Biasakan setelah kegiatan itu ada acara musik, acara dansa di tengah-tengah kampung. Nah pada saat acara musik dan dansa itu terjadi keributan (perkelahian). Sehingga para tokoh agama, tokoh masyarakat naik ke atas panggung untuk mengimbau agar masyarakat kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.
Kemudian lanjut Ongky, salah satu warga turut naik ke atas panggung lalu merebut mic dan berteriak kata Papua. Selanjutnya sejumlah masyarakat dibawa panggung spontan teriak kata merdeka.
"Nah saat sudah banyak orang di atas panggung, satu korban yang dipukuli itu karena merebut mic lalu menyampaikan hal-hal lain tapi diawali dengan teriakan Papua kemudian orang-orang yang dibawa panggung mungkin karena sudah dipengaruhi minuman keras dan sebagainya sehingga otomatis berteriak merdeka," bebernya.
Ongky mengungkap pihaknya sudah mengambil keterangan yang bersangkutan. Kepada penyidik, mereka mengaku spontan berteriak 'Papua' lantaran dipengaruhi minuman keras dan tidak berniat berorasi.
Ongky mengaku sudah memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak serta merta percaya dengan postingan yang beredar di media sosial tersebut.
"Kemudian kami juga memperingati yang bersangkutan. Makanya saya imbau masyarakat yang melihat itu jangan gampang percaya dan jangan mudah terprovokasi dengan yang beredar itu," tutupnya.
Berdasarkan video beredar yang dilihat detikcom, seorang warga naik ke panggung dengan memegang mikrofon sembari meneriakkan kata 'Papua' sebanyak 3 kali. Teriakan itu kemudian disambut warga yang berada di bawah panggung dengan meneriakkan 'Merdeka'.
Berdasarkan video beredar yang dilihat detikcom, seorang warga naik ke panggung dengan memegang mikrofon sembari meneriakkan kata 'Papua' sebanyak 3 kali.
Teriakan itu kemudian disambut warga yang berada di bawah panggung dengan meneriakkan 'Merdeka'.
Pihak keamanan kemudian mencoba merebut mikropon yang dipegang warga tersebut. Sejumlah pihak juga mencoba menenangkan warga yang terus berteriak dan melakukan pengancaman.
Komentar Pedas