Ketahuan Nge vape, Fuji Dihujat Netizen
Fuji, yang dikenal sebagai seorang idol dan YouTuber, menuai kontroversi ketika sebuah video yang menampilkan dirinya sedang mengisap vape beredar di media sosial.
Kehidupan selebriti selalu menarik perhatian publik. Setiap langkah yang mereka ambil akan menjadi sorotan dan menjadi perbincangan di kalangan netizen. Hal ini tidak terkecuali bagi dua selebriti muda, yaitu Fuji dan Aaliyah Masaid, yang baru-baru ini menjadi perhatian karena kebiasaan mereka dalam menggunakan vape.
Fuji, yang dikenal sebagai seorang idol dan YouTuber, menuai kontroversi ketika sebuah video yang menampilkan dirinya sedang mengisap vape beredar di media sosial. Akibatnya, Fuji dituding oleh fans Aaliyah sebagai perempuan yang tidak benar. Tidak hanya itu, fans Aaliyah juga secara terang-terangan memuji idolanya lebih baik daripada Fuji.
Sementara itu, Aaliyah Masaid, yang dikenal sebagai seorang aktris muda berbakat, belum pernah terlihat menggunakan vape atau mengumumkan kebiasaan tersebut di media sosialnya.
Perbedaan sikap kedua selebriti ini mengundang perbincangan di kalangan netizen. Ada yang mempertanyakan mengapa Fuji menggunakan vape dan mengapa Aaliyah tidak.
Tentu saja, setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan keinginannya. Penggunaan vape, meskipun kontroversial, tidak sepenuhnya dilarang atau ilegal di beberapa negara, termasuk Indonesia. Namun, kita perlu memahami bahwa penggunaan vape juga memiliki risiko dan efek negatif bagi kesehatan.
Dalam konteks ini, tidak ada yang bisa menyimpulkan siapa yang benar dan siapa yang salah antara Fuji dan Aaliyah. Setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihan hidupnya sendiri, asalkan tidak melanggar hukum dan merugikan orang lain.
Selain Aaliyah, Fuji juga dibandingkan dengan selebgram, Mayang. Banyak penggemar Mayang mengecam tindakan Fuji, menyebutnya sebagai perempuan yang tidak pantas karena menggunakan vape. Mereka bahkan membandingkan Mayang dengan Fuji, mengelu-elukan Mayang sebagai sosok yang lebih baik.
Namun, beberapa netizen juga berpendapat bahwa menggunakan vape bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Mereka mengatakan bahwa keputusan Fuji untuk menggunakan vape adalah hak pribadinya, asalkan ia melakukannya dengan tanggung jawab dan menggunakan uangnya sendiri.
Netizen tentu memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat mereka, namun kita perlu tetap menjaga sikap yang baik dan menghargai pilihan orang lain. Menghakimi atau mencemooh orang lain hanya karena kebiasaan mereka bukanlah tindakan yang bijaksana.
Menurut data dari Vape Indonesia, sebagian besar pengguna vape beralih dari merokok konvensional ke vaping, dengan tujuan mengurangi risiko yang terkait dengan paparan tar dalam rokok.
Meskipun demikian, sebagian kecil pengguna vape mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan menghentikan kebiasaan merokok dan menganggap penggunaan vape sebagai alternatif yang rumit.
Kontroversi ini juga mengingatkan kita akan perdebatan yang pernah terjadi di Indonesia mengenai penggunaan vape. Beberapa tahun yang lalu, ada wacana untuk melarang penggunaan e-cig di Indonesia.
Namun, komunitas pecinta vape menolak gagasan tersebut, mereka berpendapat bahwa penggunaan vape dapat membantu dalam upaya menekan jumlah perokok dan dampak negatif rokok.
Meskipun video Fuji sedang mengisap vape telah menuai kritik dan kontroversi, penting bagi kita untuk menghormati pilihan individu dalam hal ini. Sementara ada yang menganggap vape sebagai sesuatu yang merugikan, ada juga yang melihatnya sebagai alternatif yang lebih baik untuk merokok konvensional.
Komentar Pedas