Kisah Lulusan S2 di London Pilih Jadi Guru SD, Rela Lepas Gaji Tinggi

Kisah seorang lulusan S2 kampus bergengsi di London memilih pulang ke Indonesia mengabdi menjadi guru SD. Wanita itu rela melepas gaji tinggi dari keputusan tersebut.



Thông tin phim


Wanita itu bernama Galih Sulistyaningra. Ia membagikan kisahnya lewat akun Instagram @galihtyanr. Galih Sulistyaningra. Dalam unggahannya dia memperlihatkan momen saat dirinya masih kuliah di London dan kehidupannya kini menjalani profesi sebagai guru SD.

"Lulusan beasiswa LPDP S2 London pulang ngapain?" tulis Galih dalam keterangan unggahannya di akun @galihtyanr.

Berkat ilmu dan pengalamannya, Galih Sulistyaningra mengajarkan berbagai hal kepada anak muridnya. Mulai dari belajar regulasi emosi, pencegahan kekerasan seksual dan kesetaraan gender.

"Jadi guru SD negeri. Mengajari pencegahan kekerasan seksual, prinsip steam, kesetaraan gender, empati dan nilai-nilai kemanusiaan. Mengajak bukber walau aku Katolik, menelaah buku teks dan buku non teks dan mempersiapkan sesuatu untuk tumbuh kembang anak aku dan anak-anak Indonesia lainnya," jelasnya.

Galih Sulistyaningra mengungkapkan dirinya berkomitmen untuk menjadi pengajar. Dengan menjadi guru SD Negeri dia berharap bisa memahami masalah pendidikan mulai dari akar rumput.

"Padahal kalau mau jujur, bukan itu rencana awalnya. Tapi ternyata memang aku butuh menjadi Guru SD Negeri terlebih dahulu untuk paham konteks dan masalah akar rumput, dan tanpa sadar memberi pengaruh untuk teman-teman lain. Setelah ku ingat kembali, ternyata ini jalanku mewujudkan apa yang kupresentasikan saat wawancara dengan panelis LPDP: mengintegrasikan pembelajaran kontekstual dan bermakna di sekolah-sekolah negeri. Siapa sangka ternyata tercapai dengan menjadi guru SD negeri itu sendiri, bukannya pembuat atau pemangku kebijakan atau NGO. Tapi malah aktor utama dan garda paling depan, penentu kualitas pembelajaran. Hidup memang lucu terkadang," tuturnya panjang lebar.

Unggahan kisah Galih yang memberikan inspirasi ini sudah ditonton lebih dari 216 ribu kali dan langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.

"Harusnya lulusan LPDP yaa begini ini, beneran mengabdi utk negara, jangan cuma jadi content creator apa lagi IRT 🤦🏻♀️ Mohon maaf bukan merendahkan makna IRT, tapi sebagai penerima LPDP mestinya yaa ikut terjun langsung membangun bangsa! Saya Salut dg Bu Galih 👏 Semoga ilmunya bermanfaat utk mencerdaskan rakyat indonesia," kagum akun @yusti_siani.

"Kita butuh guru-guru progresif spt bu galih, yang gak melanggengkan sistem2 yang sudah keliru sejak dulu, dengan mau terus belajar seumur hidup. Yang jadi guru the real karena ada "callings" untuk menjadi motor penggerak perubahan 🤍," takjub akun @ranindiyra.

"Ibu guru yang punya pengalaman luas akan membawa murid nya kesempatan dan peluang yang lebih besar. Terima kasih Bu Galih yang pergi jauh dan pulang kembali untuk mengabdi ❤️," timpal akun @gloriamfp.

Awal Mula Jadi Guru SD

Ketika pulang dari London pada 2019, ia mengatakan langsung ikut tes CPNS formasi S1 guru SD. Keinginannya itu didukung orang tuanya yang juga seorang guru.

"Yang ternyata masih memaknai kesuksesan anak sebagai seorang abdi negara. Walau itu artinya mengikhlaskan dan mengarsipkan dulu ijazah S2ku dan merelakan pendapatan yang menurun jauh dari yang sebelumnya kuterima. Namun orientasiku yang masih lajang kala melamar waktu itu tentu berbeda dengan kini yang menjadi ibu," tulis Galih dalam unggahannya.

"Meski terbilang masih dini, tapi keputusanku untuk menjadi guru di SD negeri memang gak untuk selama itu, nyatanya ada hal-hal lain yang perlu sama-sama kuusahakan yang dulu gak pernah kubayangkan, yaitu jadi guru sepenuhnya untuk anakku," lanjutnya lagi.

Galih pun mengungkapkan pengalamannya saat menjadi guru SD Negeri. Dia mengaku perjalanannya selama empat tahun ini tidaklah mudah.

"Apalagi ketika idealisme seringkali gak berkawan dengan ekosistem, ditambah orientasi dan ambisiku yang dulu masih lajang saat melamar tentu berbeda ketika sekarang aku menjadi ibu untuk anak aku sendiri. Sekalipun profesi guru SDN ini terhenti secara administrasi nantinya, upaya-upaya dan kontribusiku buat pendidikan akan kupastikan selalu berdampak dan terasa, semoga menjangkau sampai ke seluruh pelosok Indonesia," pungkasnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas